Follow Us:

RSS

Wellcome to Our Website

We are working on our website design. We are sure this new website will completely blow your mind! Subscribe by entering your e-mail below to stay updated on our progress.

Launching
comeback
launchpad

Friday, June 24, 2016

Batas Waktu Sinkronisasi Aplikasi Dapodik Semester Genap 2015 2016

Yth. Bapak/Ibu
1. Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, SMK dan SLB
2. Operator Dapodik SD, SMP, SMA, SMK dan SLB
di seluruh Indonesia
Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Menindaklanjuti persiapan upgrade database dapodik dari versi 2.4.7 menjadi 2.5.3 yang kemudian diikuti dengan maintenance server dan perbaikan/penyesuaian aplikasi, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh operator sekolah, di antaranya:
Tanggal 24 – 30 Juni 2016
Mengingat batas waktu untuk perbaikan data dapodik untuk kebutuhan data Transaksi di Ditjen. GTK dan masa aktif periode genap tahun pelajaran 2015/2016 akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2016, maka kami berharap operator Sekolah melakukan sinkronisasi sebelum batas yaitu tanggal 30 juni 2016 Pukul 23.59 WIB.
Kemudian kami mohonkan agar informasi batas pengiriman data seperti diatas disampaikan kepada teman teman operator lainnya mengingat pada aplikasi baru nantinya tanpa rilis aplikasi “updater” dan langsung menggunakan Aplikasi Dapodik 2016 Ditjen Dikdasmen “Installer” serta menggunakan prefill baru.
Tanggal 1 sd 17 Juli 2016
Upgrade Database Dapodik 2016 Ditjen Dikdasmen dari 2.4.7 menjadi 2.5.3. Sekolah diharapkan untuk menyiapkan Dokumen pendukung untuk entri data kelas I, VII atau X dan TIDAK DIIJINKAN melakukan proses sinkronisasi.
Tanggal 18 Juli 2016
Rilis Aplikasi baru Dapodik 2016 Ditjen Dikdasmen.
Kami mengingatkan kembali bahwa kelulusan siswa kelas VI, IX dan XII Tahun 2015/2016 termasuk input data untuk siswa baru kelas I, VII dan X tahun 2016/2017 dilakukan setelah referensi tahun pelajaran 2016/2017 diaktifkan. Informasi pembukaan tahun pelajaran 2016/2017 secara teknis akan disampaikan melalui website resmi pendataan di http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id atau http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu operator sekolah, Kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Thursday, June 16, 2016

Penjelasan Error pada Formula Excel

Kemarin sudah saya share tentang mengatasi formula error pada excel, dan kali ini kelanjutan dari yang kemarin berkaitan dengan errornya formula kita saat menggunakan excel

#NAME? 
Formula menggunakan nama atau pengenal (identifier) yang tidak dikenal oleh Excel. Ini dapat terjadi jika kita : menghapus sebuah nama yang masih digunakan dalam formula; salah mengetik nama atau fungsi yang ada; lupa menggunakan tanda titik dua (:) pada alamat range; atau teks yang ada di dalam formula tidak diapit oleh kutip.

#NULL! 
Formula yang bersangkutan menggunakan intersection operator (operator spasi – baca “Nama sebagai referensi” untuk keterangan lebih lanjut) terhadap dua range tapi tidak saling bersinggungan satu sama lain. Ini
juga mungkin terjadi jika kita lupa menambahkan tanda koma (,) sebagai pemisah range. Untuk mengatasi masalah ini kita bisa : memeriksa ulang dua range yang menggunakan intersection operator, misalnya terdapat formula =A1:A5 B1:E1 dimana tidak terdapat cell yang merupakan persinggungan. Kita bisa mengubahnya menjadi =A1:A5 A1:E1; atau memastikan bahwa tanda koma digunakan sebagai pemisah dua range, misalnya kita ingin mentotal nilai yang ada di range A1:A5 dan range C1:C5 maka formula yang benar harus berbentuk =SUM(A1:A5,C1:C5) dan bukannya =SUM(A1:A5 C1:C5).

#NUM! 
Error ini muncul jika terjadi kesalahan menggunakan bilangan dalam formula atau fungsi yang ada. Ini biasanya muncul jika : mengirimkan parameter/argumen yang jenisnya bukan bilangan untuk parameter/argumen yang membutuhkan bilangan; atau membuat formula yang menghasilkan bilangan yang terlalu besar atau terlalu kecil yang Excel bisa tampilkan. Untuk mengatasi masalah ini pastikan bahwa hasil dari formula yang ada harus berkisar antara –1*10307 sampai 1*10307.

#REF! 
Formula yang ada menggunakan referensi alamat cell/range yang tidak benar. Ini biasanya terjadi jika kita menghapus cell/range yang masih digunakan oleh formula lain.

#VALUE! 
Error ini akan muncul jika kita mengirimkan parameter atau operand yang jenisnya berbeda dengan yang dibutuhkan. Ini biasanya terjadi jika : kita memasukkan data teks sedangkan yang dibutuhkan adalah data
bilangan atau data logika. Misalnya : cell A5 berisi 15 dan cell A6 berisi “Contoh”, kemudian kita mencoba membuat formula di cell A7 menjadi =A5+A6; atau kita mengirimkan alamat range sedangkan yang dibutuhkan adalah data tunggal atau satu alamat cell.

Mengatasi Formula Error pada Excel 1

Terkadang kita mendapatkan nilai kesalahan (error value) jika formula yang kita buat memiliki kesalahan dalam perhitungan, parameter/argumen fungsi, atau referensi cell/range. Jika formula yang kita buat memiliki referensi ke cell/range yang memiliki error value, maka formula tersebut juga akan memiliki error value. Hal ini disebut gejala riak (ripple effect) – di mana satu cell yang memiliki error value dapat menyebabkan banyak cell yang menggunakan alamat cell sebelumnya mengalami error value juga. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa error value yang mungkin muncul dalam suatu formula
Macam-macam Error value pada excel diantaranya adalah
 ##### 
Error ini muncul jika cell yang bersangkutan berisi nilai yang lebarnya melebihi lebar cell atau berisi formula tanggal/waktu yang menghasilkan bilangan negatif. 

Untuk mengatasi ini, kita bisa : menambah lebar kolom; mengubah number format menjadi yang lain; atau mengubah formula tanggal/waktu agar benar.

#DIV/0!
 Terdapat pembagian dengan nol (suatu operasi yang tidak diperbolehkan di planet ini) dalam formula yang bersangkutan. Misalnya =A1/0. Error ini juga muncul jika formula mencoba membagi dengan cell yang kosong. 
Untuk mengatasi masalah ini kita bisa :
jika nilai 0 digunakan secara eksplisit sebagai bilangan pembagi, ubahlah menjadi nilai selain 0, misalnya dari formula =A1/0 menjadi =A1/2; atau jika formula yang ada mencoba membagi dengan cell yang kosong atau
berisi nilai 0 (misalnya B5), ubahlah formula yang bersangkutan misalnya menjadi seperti =IF(B5=0,"",A5/B5).

#N/A
Formula yang bersangkutan memiliki referensi (secara langsung maupun tidak langsung) ke cell yang memiliki nilai N/A. N/A ini menandakan bahwa data tidak tersedia (not available). Ini biasanya terjadi ketika kita
menggunakan fungsi LOOKUP dan terdapat kondisi : cell berisi nilai yang tidak terdapat di tabel LOOKUP; atau tabel LOOKUP yang ada tidak dalam keadaan terurut.

bersambung

Wednesday, June 15, 2016

Ternyata Ada Artis Indonesia yang pernah Jadi Guru Loh?

Profesi guru adalah pekerjaan yang mulia, dulu menjadi seorang guru termasuk pekerjaan yang diidamkan-idamkan, Namun sekarang pekerjaan ini bukan menjadi idola, orangtua maupun anak muda cenderung bangga bila menjadi pengusaha, artis,dll. Ternyata dulu ada artis Indonesia yang mantan guru, yaitu diantaranya

1. Happy Salma
Sebelum menjadi seorang artis, Happy Salma pernah menjadi guru TK. Kemudian, ia mencoba ke dunia seni dan peran. Cukup sulit untuk menentukan memilih terjun di dunia entertainment atau tetap menjadi guru TK. Akhirnya ia memilih untuk menjadi artis dan terbukti bahwa keputusan yang ia ambil tidak salah.
2. Dessy Ratnasari
Janda satu anak berusia 40 tahun ini mungkin sekarang jarang kita lihat di layar kaca menghiasi sinetron masa kini. Itu karena ia tengah sibuk dengan dunia politik atas pencalonannya sebagai anggota DPR RI 2014-2019. Selain itu, Dessy juga bekerja sebagai tenaga pengajar di Universitas Atmajaya, yaitu mengajar psikologi. Menjadi dosen ternyata sudah dilakoni Dessy selama dua tahun terakhir ini.
3. Anji
Sebelum memutuskan untuk terjun di dunia musik, dulunya Anji bercita-cita sebagai diplomat. Inilah yang membuatnya mengambil jurusan Sastra Cina di Universitas Indonesia. Setelah lulus, Anji sempat beberapa kali menjadi pengajar bahasa Cina di beberapa sekolah tinggi. Namun, ia lebih memilih musik hingga sekarang.
4. Lukman Sardi
Sebelum menjadi aktor, Lukman Sardi pernah menjadi guru playgrup di tahun 2000-an. Ia mengaku menyukai anak-anak karena mereka dapat berpikir liar dan kreatif tanpa campur tangan orang dewasa. Meski menyukai dunia anak-anak, akhirnya Lukman lebih memilih untuk terjun menjadi pemain film.
5. Susan Bachtiar
Susan Bachtiar sudah menjadi guru TK selama enam sampai tujuh tahun terakhir ini di TK St. Theresia, Menteng. Di TK, ia mengajar sebagai guru Bahasa Inggris. Ia mengaku menyukai anak-anak dan senang mengajar Bahasa Inggris untuk mereka.
Ternyata artis Indonesia ini pernah menjadi guru ya readers! Meski mereka meninggalkan profesi guru bukan berarti profesi guru tidak baik. Justru menjadi guru adalah awal dari kesuksesan mereka. Jadi, jangan ragu untuk menjadi guru.

Tuesday, June 7, 2016

Kejelasan Pencairan Gaji ke 13 dan 14


THR Pegawai Negeri Dibayar Juni, Gaji Ke-13 Bulan Berikutnya  

Pemerintah telah memutuskan pembayaran gaji ke-13 dan tunjangan hari raya atau gaji ke-14 bagi pegawai negeri sipil tidak akan dibayarkan sekaligus. Menurut keterangan resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, THR akan dibayarkan pada Juni, sedangkan gaji ke-13 pada Juli. Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Setiawan Wangsaatmadja berujar pembayaran gaji ke-13 dan THR tidak bisa dilakukan bersamaan karena pertimbangan kondisi keuangan negara.
 "Saat rapat terakhir, Kementerian Keuangan menyatakan cash flow tidak mendukung untuk pembayaran sekaligus," ujarnya, Kamis, 2 Juni 2016. Setiawan mengatakan ketentuan mengenai gaji ke-13 dan THR itu akan dituangkan dalam dua peraturan pemerintah (PP). Saat ini, menurut dia, rancangan kedua PP itu telah selesai diharmonisasi. "Dan sudah diserahkan kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk selanjutnya ditandatangani Presiden Joko Widodo," katanya.
 Sebelumnya, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi, gaji ke-13 dan gaji ke-14 atau THR akan dicairkan secara bersamaan pada awal Juli, yakni sebelum Idul Fitri, yang jatuh pada 6-7 Juli. Namun Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan gaji ke-13 dan THR akan diberikan pada bulan yang berbeda. Nantinya, THR sebesar satu kali gaji pokok akan diberikan bagi aparatur negara yang masih aktif. Sedangkan penerima pensiun/tunjangan hanya akan mendapat THR sebesar 50 persen dari nilai pensiun atau tunjangan pokok pada Juni 2016. Gaji ke-13 bagi PNS serta anggota TNI dan Polri sendiri akan meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, serta tunjangan kinerja. Sedangkan pejabat negara akan menerima gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan. 
sumber tempo.com
Powered by Blogger.

Blog Archive

Blog Archive

Categories

Labels

Latest Posts

Labels

Blogroll

Pages

About

Blogger templates